KARAWANG, TAKtik – Terduga teroris berinisial A yang ditangkap Rabu malam (3/4/2019) di Kelurahan Adiarsa Timur, Karawang Timur, diketahui oleh Ketua RT setempat, Enggun Suryadi, adalah warga pendatang dari Bima, Nusa Tenggara Barat.
“Dia baru satu tahun tinggal di Adiarsa Timur. Punya istri orang sini, dan telah dikaruniai seorang anak yang baru berusia satu bulan. Dia tinggal di ruko milik mertuanya. Untuk menafkahi keluarga, dia berjualan kebab di depan ruko yang dijadikan tempat tinggalnya,” ungkap Enggun, Kamis (4/4/2019).
Seperti jadi cerita klasik, selama terduga teroris A ini bermukim di Adiarsa Timur, Enggun ketahui, tergolong orang yang cukup ramah dan pandai bergaul. Bahkan rajin beribadah. Seringkali pula dia menggratiskan kebab-nya kepada orang tak mampu.
Hanya saja, Enggun akui, si A itu belum pernah menyerahkan surat pindah dari alamat asalnya. Bahkan identitas resmi berupa KTP juga belum dilaporkan kepada dirinya selaku ketua RT setempat. “Kalau hal-hal lainnya saya kurang tahu. Apalagi kalau dia dikait-kaitkan dengan jaringan terorisme, sungguh saya tidak menduga sama sekali,” ujarnya.
Kini, lapak kebab berikut ruko milik mertuanya di Jalan Suhud Hidayat sudah tertutup rapat. Warga di sekitar pun lebih memilih tutup mulut saat dimintai tanggapannya tentang sosok A oleh kalangan awak media. (tim/tik)